Ultrasonik Flowmeter
July 10, 2025
Ultrasonik Flowmeters: Gambaran Umum, Prinsip & Aplikasi
Gambaran umum
Ultrasonik flowmeter mengukur kecepatan cairan dengan menganalisis bagaimana gelombang ultrasonik menyebar melalui media yang mengalir.
Metode Time-of-Flight (TOF) (perbedaan waktu langsung, perbedaan fase, perbedaan frekuensi)
Metode Doppler
Metode penyimpangan sinar
Metode korelasi kebisingan
Dengan kemajuan dalam sirkuit terintegrasi, alat ukur aliran ultrasonik telah banyak digunakan dalam aplikasi industri selama beberapa dekade terakhir.
Keuntungan
Pengukuran yang tidak mengganggu
Tidak ada bagian yang bergerak → tidak ada penurunan tekanan atau gangguan aliran
Cocok untuk pipa besar, saluran terbuka, dan cairan yang sulit diakses
Dapat mengukur cairan korosif, tidak konduktif, radioaktif, dan mudah terbakar
Penerapan yang luas
Jangkauan diameter pipa: 2 cm sampai 5 m
Dapat mengukur cairan & gas
Model portabel yang tersedia untuk pengukuran sementara (misalnya, asupan air turbin di pembangkit listrik)
Biaya Efektif untuk Pipa Besar
Instalasi tidak berskala dengan ukuran pipa (tidak seperti flowmeter mekanis)
Tidak ada pergeseran kalibrasi karena perubahan suhu, tekanan, atau viskositas
Keanekaragaman Media yang Menantang
Metode Doppler dapat mengukur bubur, limbah, dan aliran dua fase
Metode waktu terbang memberikan akurasi tinggi untuk cairan bersih
Kelemahan
Batas Suhu
Terbatas oleh bahan transduser dan perekat kopling (biasanya < 200 °C)
Kurangnya data kecepatan akustik suhu tinggi mempengaruhi akurasi
Pemrosesan Sinyal yang Kompleks
Kecepatan cairan (~ m / s) sangat kecil dibandingkan dengan kecepatan suara (~ 1500 m / s)
Membutuhkan elektronik presisi tinggi (10-5 hingga 10-6 akurasi)
Kecanduan Cairan
Metode Doppler membutuhkan reflektor (misalnya, gelembung, partikel)
Metode waktu penerbangan membutuhkan cairan yang bersih dan homogen
Persyaratan Pemasangan
Jalur pipa lurus diperlukan untuk menghindari distorsi profil aliran
Masalah kopling pada pipa yang terkorosi atau dilapisi
Prinsip Dasar
Ultrasonik flowmeter terdiri dari:
Transduser ️ Mengubah energi listrik menjadi gelombang ultrasonik (dan sebaliknya) menggunakan elemen piezoelektrik (misalnya, PZT).
Sirkuit Pemrosesan Sinyal
Display/Output Unit menunjukkan aliran instan dan kumulatif.
Teknologi Kunci
Transduser Piezoelektrik: cakram tipis (rasio diameter-ke-ketebalan 10: 1) yang terbuat dari titanat zirkonat timbal (PZT).
Acoustic Wedges: Terbuat dari PMMA (akrilik) atau karet untuk mengarahkan gelombang ke dalam cairan secara efisien.
Modus pengukuran:
Konfigurasi Z/V/X: Optimalkan jalur sinyal untuk ukuran pipa.
Clamp-On vs. Sensor basah: Kompromi antara kenyamanan dan akurasi.
Penggunaan Industri
Air & Air Limbah: Aliran sungai, pengolahan air limbah.
Minyak & Gas: Air yang diproduksi, suntikan kimia.
Energi: air pendingin, sistem uap.
HVAC: air dingin, pemantauan pendingin.
Tren Masa Depan
Sensor suhu tinggi: Mengembang melampaui batas 200 °C.
AI-Assisted Signal Processing: Mengkompensasi kesalahan profil aliran.
Sistem hibrida: Menggabungkan Doppler dan TOF untuk kompatibilitas cairan yang lebih luas.
Aliran ultrasonik sangat ideal untuk pengukuran hemat energi dan non-invasif, tetapi pemilihan yang tepat (Doppler vs TOF) dan pemasangan sangat penting untuk kinerja optimal.